13 Jenis Ikan Akuarium Terbaik yang Hidup Bergerombol (Schooling Fish)
Gerava.com. Jenis Ikan Akuarium Terbaik. Saat memutuskan ikan mana yang akan dimasukkan ke dalam akuarium baru, Anda mungkin ingin memilih spesies yang berbeda bentuk, warna, dan sifatnya. Salah satu jenis ikan yang perlu Anda lirik adalah schooling fish alias ikan kawanan yang hidup bergerombol. Ikan kawanan umumnya adalah ikan kecil berwarna cerah yang sangat pemalu saat sendiri, tetapi ketika dikelilingi oleh ikan lain dari jenis mereka sendiri kepribadian mereka yang sebenarnya akan muncul.
Sebelum memeliharanya, penting juga mempertimbangkan persyaratan air, persyaratan akuarium, dan temperamen ikan sebab tak semua ikan kawanan akan cocok dengan satu sama lain. Nah berikut adalah beberapa jenis ikan kawanan yang sangat direkomendasikan untuk akuarium rumahan.
1. Cardinal Tetra
Jenis Ikan Akuarium Terbaik pertama dikenal sebagai ikan yang paling mencolok dalam daftar ini, cardinal tetra memiliki perut merah terang yang luar biasa dengan sisik berwarna biru kehijauan di bagian atas tubuh mereka. Dikombinasikan dengan fakta bahwa mereka suka hidup dalam kawanan menengah-besar, mereka pasti akan menarik perhatian Anda.
Cardinal tetra adalah ikan damai yang mudah bergaul dan mereka paling bahagia bila dipelihara dalam kelompok setidaknya enam ekor. Mereka merupakan pasangan yang baik untuk danio, rasbora, dan tetra lainnya.
Cardinal tetra memiliki kebutuhan air yang sedikit lebih spesifik. Airnya harus lunak dan asam dengan kandungan mineral yang rendah. Tetra paling baik dipelihara dalam akuarium yang sudah stabil alih-alih akuarium yang baru dikondisikan karena mereka lebih peka terhadap perubahan kondisi air.
2. Platy
Jenis Ikan Akuarium Terbaik kedua: Platy adalah ikan tropis air tawar yang sangat populer, memiliki beragam warna menakjubkan, dan sangat mudah dirawat, menjadikannya ikan pemula yang luar biasa. Mereka adalah pasangan akuarium yang hebat karena mereka tidak agresif dan bisa hidup bersama tetra, moluska, dan ikan kecil lainnya. Warnanya sangat bervariasi karena pembiakan, tetapi platy umumnya hadir dalam kombinasi warna merah, oranye, perak, dan hitam.
Ada varian lucu platy yang disebut platy Mickey Mouse, dinamai demikian karena mereka punya marking hitam pada ekornya yang bentuknya menyerupai telinga Mickey Mouse. Platy “secara teknis” bukanlah ikan kawanan, tetapi mereka hidup bahagia dalam kelompok-kelompok kecil dan tidak boleh dipelihara secara terisolasi. Mereka sosial, sangat aktif, dan cocok untuk akuarium komunitas.
Baca Juga: Jenis-jenis Ikan yang Damai untuk Akuarium Komunitas
3. Red Rainbowfish
Jenis Ikan Akuarium Terbaik ketiga: Ada banyak jenis rainbowfish alias ikan pelangi, tetapi rainbowfish merah adalah yang paling populer dipelihara oleh hobbyist di akuarium komunitas. Ikan ini dimorfik secara seksual, di mana jantan lebih berwarna dan menampilkan warna merah, oranye, kuning, dan perak yang cerah, sedangkankan betina umumnya berwarna perak. Varietas lain hadir dalam setiap warna pelangi.
Red rainbowfish cenderung melakukan “shoaling” daripada “schooling.” Alih-alih berenang dalam formasi ketat dan berbalik ketika satu anggota kelompok berpaling, ikan-ikan ini akan “nongkrong” berdekatan satu sama lain, tetapi bisa menghadap ke arah yang berbeda dan tidak harus selalu mengikuti gerakan satu sama lain.
Mereka adalah ikan yang sangat aktif, dan tumbuh hingga 15 cm di usia dewasa, yang berarti mereka membutuhkan akuarium besar dengan banyak ruang untuk berenang. Ikan-ikan ini paling baik dipelihara dalam kelompok 6-10 ekor. Mereka umumnya tangguh, tetapi karena mereka sangat sensitif terhadap kondisi air yang buruk mereka mungkin bukan pilihan terbaik bagi penghobi yang kurang berpengalaman.
4. Zebra Danio
Zebra danio adalah ikan yang bagus untuk dimasukkan ke dalam akuarium yang membutuhkan sedikit variasi. Ikan ini memiliki garis-garis horizontal cerah yang membentang di sepanjang tubuh mereka. Garis-garis biru-hitam dan peraknya akan terlihat kontras dengan beberapa ikan kawanan lain yang lebih cerah seperti tetra atau barb.
Ikan yang sangat tangguh ini cepat berkembangbiak dan mereka akan kawin seumur hidup. Zebra danio damai, tetapi karena terlalu aktif mereka dapat bosan dan mulai menggigit sirip ikan lain yang lebih panjang. Karena itulah mereka hanya boleh dimasukkan ke dalam akuarium berisi danio lainnya, tetra, dan barb, bukan dengan ikan bersirip panjang seperti angelfish atau catfish. Zebra danio paling baik dipelihara dalam kawanan lima ekor atau lebih.
5. Rummy Nose Tetra
Bisa dibilang ini adalah ikan kawanan yang paling populer. Rummy nose tetra dinamai demikian karena memiliki marking merah cerah yang membentang di wajah mereka. Mereka memiliki tubuh perak ramping dengan ekor hitam dan putih.
Ikan mencolok ini amat menghibur untuk ditonton karena mereka adalah ikan kawanan yang sangat aktif. Pewarnaan wajahnya yang cerah akan menjadi tambahan yang bagus untuk akuarium mana pun, belum lagi ekornya yang lucu.
Rummy nose tetra sedikit lebih spesifik kebutuhan airnya dan memerlukan perhatian ekstra. Menurut beberapa penghobi, kecerahan “hidung” merah mereka dapat menjadi indikator kualitas air akuarium mereka.
6. White Cloud Mountain Minnow
White Cloud Mountain Minnow mungkin tidak sepopuler tetra dan barb, tetapi mereka adalah ikan kawanan yang sempurna untuk akuarium air tawar. Mereka umumnya juga lebih terjangkau daripada tetra dan ikan sejenis lainnya. Ikan kecil ini berwarna perak dengan percikan merah, dan diberi nama sesuai nama wilayah di mana mereka pertama kali ditemukan, yaitu wilayah White Cloud Mountain di China.
White Cloud Mountain tetap sangat kecil meski sudah dewasa dan menunjukkan perilaku schooling yang menarik dengan warna-warna yang atraktif. Mudah dipelihara karena sifat tahan bantingnya, ikan ini sangat aktif dan merupakan ikan kawanan yang sempurna bagi siapa pun yang baru belajar memelihara ikan hias.
7. Harlequin Rasbora
Harlequin rasbora adalah ikan kawanan yang populer di kalangan penghobi karena sifatnya yang damai dan kemudahan perawatannya. Mereka bahagia hidup dalam kawanan berjumlah 6-8 ekor dan umumnya bisa menjadi teman akuarium yang tenang untuk akuarium berukuran berapa pun.
Harlequin rasbora berwarna perak dan pink kemerahan dengan patch segitiga biru kehitaman di bagian belakang tubuh mereka. Mereka terlihat mencolok dan menyenangkan untuk ditonton saat menjelajahi tingkat atas akuarium.
Mereka sangat mudah beradaptasi sehingga cocok dipelihara oleh pemula. Selama persyaratan air mereka terpenuhi, mereka sangat tangguh. Mereka juga bisa berpasangan dengan spesies rasbora lainnya yang akan bergerombol bersama harlequin dan menambah daya tarik pada akuarium Anda.
8. Bloodfin Tetra
Bloodfin tetra adalah variasi tetra yang dikenal karena warna merah cerah pada sirip perut dan sirip ekornya. Ikan ini disukai karena mudah perawatannya. Mereka mampu menolerir berbagai suhu dan kondisi air dan merupakan anggota akuarium komunitas yang damai.
Mereka bergerombol dalam kelompok sekitar enam ekor dan lebih nyaman dalam kawanan besar. Di komunitas yang kurang bervariasi (dengan hanya 2-5 spesies lainnya), mereka dapat menjadi agresif dan menggigiti sirip ikan lain. Karena alasan itulah bloodfin tetra paling baik dipelihara dalam komunitas dengan 6-8 spesies ikan berbeda.
Ikan ini sangat aktif dan membutuhkan akuarium yang cukup besar untuk mengakomodir tingkat aktivitas mereka. Bloodfin tetra juga menyukai akuaruium yang ditanami dan warnanya terlihat sangat mencolok terhadap substrat yang lebih gelap.
9. Congo Tetra
Congo tetra populer karena sisik perak dan oranyenya yang berkilauan yang dapat memiliki guratan warna biru atau hijau. Agar ikan tidak gelisah atau stres, mereka harus dipelihara dalam kawanan berjumlah enam ekor atau lebih dan harus menjadi ikan “dominan” dalam komunitas agar mereka tidak menjadi tertutup karena merasa terancam.
Mereka adalah ikan pemalu yang tidak boleh dipelihara dengan ikan besar, cepat, atau agresif. Pewarnaan mereka harus tetap cerah. Pemudaran atau penggelapan warna mereka menandakan stres karena kondisi lingkungannya, baik karena kualitas air ataupun perilaku teman seakuariumnya.
Congo tetra membutuhkan susunan tanaman yang bagus di akuarium untuk digunakan sebagai tempat persembunyian. Mereka adalah ikan yang luar biasa untuk dipelihara, tetapi paling cocok dipelihara oleh orang yang sedikit berpengalaman dan tahu jenis ikan apa yang cocok dijadikan teman seakuariumnya.
10. Scissortail Rasbora
Scissortail rasbora adalah ikan kecil dengan ekor bercabang yang terlihat seperti bilah gunting. Saat berenang, mereka membuka dan menutup ekornya, membuat sirip ekornya yang unik benar-benar menyerupai gunting, dan tubuh mereka yang lentur mempermudahnya menembus air. Mereka adalah ikan perak ramping yang ukurannya tetap 10 cm. Mereka adalah ikan kawanan yang damai dan sempurna untuk akuarium komunitas. Scissortail rasbora sebaiknya dipelihara dalam kawanan minimal enam ekor.
Mereka sangat cocok dengan banyak spesies ikan lain yang biasanya dipelihara di akuarium komunitas, seperti danio, cory, angelfish, dan spesies rasbora lainnya. Ikan ini memang membutuhkan banyak ruang untuk berenang dan paling bahagia bila dipelihara dalam akuarium yang panjang, bukan yang tinggi. Ini dimaksudkan agar mereka memiliki jangkauan area yang lebih besar untuk dijelajahi.
Seperti banyak ikan kawanan dan ikan air tawar lainnya, scissortail rasbora cocok hidup dalam air bersih dan sedikit asam. Mereka sangat baik untuk ditambahkan ke akuarium yang tidak memiliki schooling fish yang menyenangkan, ramah, dan menghibur!
11. Pygmy Cory
Pygmy cory adalah ikan lele hias kecil yang menggemaskan untuk akuarium air tawar. Mereka berwarna perak dengan kumis kecil dan sisik berwarna-warni serta garis hitam di sisinya. Ikan ini paling baik dipelihara dalam kawanan kecil 6-8 ekor, tetapi dapat menjadi pemalu dan gelisah dalam kawanan kurang dari enam ekor. Dalam kawanan yang cukup, kepribadian ikan kecil ini mulai bersinar.
Penting bagi pygmy cory untuk hidup di dalam akuarium bersubstrat halus yang tidak akan tertelan secara tidak sengaja saat mereka mengais-ngais dasar akuarium. Karena ukurannya, pygmy cory dapat diintimidasi (atau bahkan dijadikan sasaran) oleh ikan yang lebih besar, jadi penting untuk hanya memelihara ikan ini dengan ikan kerdil, udang, atau keong lainnya.
12. Clown Loach
Clown loach unik dan berbeda dengan kebanyakan ikan lain di daftar ini. Loach memiliki hidung panjang dan barbel; bentuk tubuh mereka amat menunjang untuk berenang cepat. Mereka memiliki duri di wajah yang digunakan untuk pertahanan, tetapi mereka adalah ikan yang sangat damai dan jarang memiliki masalah dengan teman seakuarium mereka.
Namun, Anda harus berhati-hati saat mencari teman karena mereka bisa tumbuh hingga 20 cm panjangnya dan mungkin bukan pasangan cocok untuk semua ikan kawanan. Clown loach memiliki tubuh berwarna oranye-emas dengan pita-pita gelap berbentuk V yang membentang di sisi-sisi tubuh. Mereka cenderung suka menjelajah di dasar akuarium dan ini membuat mereka berbeda dengan ikan-ikan lain yang disebutkan di sini.
Mereka perlu hidup dalam kelompok 5 ekor atau lebih, tetapi membutuhkan lebih banyak komitmen daripada ikan lain karena ukuran dan harapan hidup mereka.
13. Cherry Barb
Jenis Ikan Akuarium Terbaik ketiga belas bernama Cherry barb. Cherry barb mendapatkan nama mereka dari sisik merah ceri mereka. Mereka juga memiliki garis gelap yang membentang dari kepala ke ekor. Pejantan punya warna yang lebih cerah. Ikan kawanan ini paling bahagia dan sehat ketika dipelihara dengan cherry barb yang lainnya. Ini mencegah mereka terintimidasi oleh ikan lain dan terpaksa harus bersembunyi.
Mereka percaya diri ketika hidup dalam kawanan dari jenis mereka sendiri. Cherry barb mudah dirawat dan tidak tumbuh terlalu besar sehingga mereka adalah ikan pemula yang baik. Penting untuk mendapatkan rasio yang benar antara pejantan dan betina guna menghindari perilaku agresi atau pemalu; umumnya satu pejantan untuk setiap dua betina adalah rasio terbaik.