13 Jenis dan Varian Ikan Arwana Beserta Gambar dan Cirinya
Ikan arowana atau arwana adalah ikan hias monster yang mengangumkan dan banyak dipelihara oleh pecinta ikan hias. Karena penampilan mereka, arwana juga kadang-kadang dikenal sebagai “ikan naga” atau “shui long” dalam bahasa Mandarin, terutama di negara-negara Asia. Cerita rakyat mengungkapkan bahwa segala jenis ikan arwana membawa keberuntungan karena mereka menyerupai naga China tradisional. Mereka adalah ikan predator yang sering terlihat berpatroli di permukaan air dengan elegan.
Gambar Ikan Arwana
Ikan Arwana Super Red Termahal
Arwana adalah spesies ikan yang merupakan bagian dari keluarga kuno Osteoglossidae. Kelompok ikan ini kadang-kadang disebut “bony tongues” alias “lidah bertulang” karena lempengan bergigi yang mereka miliki di bagian bawah mulut mereka.
Menghuni perairan pedalaman Amerika Selatan, Asia Tenggara, dan Australia, ikan ini memiliki tubuh memanjang ditutupi dengan sisik besar dan sepasang sungut yang menonjol dari ujung rahang bawah mereka. Terlihat menakutkan?
Arwana dapat hidup lebih dari 20 tahun di penangkaran, melampaui umur kebanyakan anjing peliharaan. Bahkan ada laporan yang belum dikonfirmasi tentang seekor arwana yang hidup hampir 50 tahun. Mengingat hal itu, tidak dapat disangkal bahwa memelihara ikan arwana membutuhkan komitmen jangka panjang.
Sebagai ikan monster air tawar paling populer dan paling dicari di dunia, arwana bahkan muncul dalam literatur dan disebut sebagai “ikan paling didambakan di dunia” dalam buku The Dragon Behind the Glass karya Emily Voigt.
Jenis jenis ikan arwana :
Meskipun hanya ada enam spesies Arowana ‘sejati’, ada banyak varian geografis dan alaminya. Kita akan membahas secara rinci setiap jenis arwana.
Ikan Arwana Amerika Selatan
1. Silver Arowana (Osteoglossum bicirrhosum)
Ikan Arwana Silver adalah yang terbesar dari semua spesies arwana, yang bisa tumbuh hingga satu meter panjangnya. Meskipun berstatus arwana terbesar, mereka juga dikenal sebagai salah satu yang paling jinak.
Ikan ini mempunyai warna perak metalik yang jelas dan sirip punggung dan sirip dubur memanjang yang hanya dimiliki oleh arwana dari Amerika Selatan. Terakhir, ini adalah arwana yang paling umum dan paling murah yang dapat Anda temukan.
Silver arowana bisa dengan mudah tumbuh 40-50 cm di tahun pertamanya saja.
2. Black Arowana (Osteoglossum ferreirai)
Arwana hitam sangat mirip dengan arwana perak dalam bentuk dan ukuran. Saat remaja, black arowana memiliki pita hitam jelas yang menutupi panjang tubuh mereka. Namun, ketika mereka dewasa, garis tebal itu perlahan-lahan menghilang, menyisakan tubuh mereka dengan sedikit warna ungu yang semakin jelas ke arah sirip dubur mereka.
Dibandingkan dengan arwana perak, mereka tumbuh jauh lebih lambat dan juga memiliki tubuh yang lebih ramping.
Ikan Arwana Australia
3. Australian Arowana (Scleropages jardinii)
Berasal dari Australia dan Papua Nugini bagian tengah selatan, arwana Australia adalah salah satu dari dua spesies arwana yang berasal dari wilayah ini.
Tubuh mereka ditutupi sisik berwarna tembaga beraksen dengan tepian merah muda kecil, yang terkadang muncul sebagai bintik-bintik merah muda pada siripnya. Mirip dengan saudara peraknya, arwana Australia memiliki potensi untuk tumbuh hingga hampir satu meter panjangnya.
Sebagian besar menganggap arwana Australia sebagai “anak nakal” dari dunia arwana karena kecenderungan mereka untuk menjadi temperamental. Karena itu, memelihara arwana Australia dalam akuarium bersama ikan lain bisa sulit. Meski beberapa orang berhasil mencampurkan mereka dengan ikan lain, kebanyakan arwana Australia tidak akan menolerir pasangan akuarium begitu mereka mencapai ukuran 30-35 cm.
4. Saratoga (Scleropages leichardti)
Saratoga hidup di dalam Sungai Fitzroy di timur tengah Queensland, Australia. Ikan kecil ini barangkali adalah spesies arwana yang paling tidak dikenal dan biasanya hanya dipelihara oleh fanatik arwana level hardcore.
Mereka sangat mirip dengan arwana Australia dalam hal ukuran dan penampilan. Namun, warna merah muda ke arah tepian sisiknya jauh lebih menonjol dan tersebar luas pada saratoga; belum lagi fakta bahwa mereka juga sedikit lebih ramping daripada arwana Australia. Sebaliknya, sepasang sungut yang menonjol di tepi rahang bawah saratoga sangat pendek dibandingkan dengan arowana lainnya.
Ikan Arwana Asia
5. Green Arowana (Scleropages formosus)
Anda akan menemukan arwana hijau yang hidup di bendungan Nami di Malaysia. Dalam bahasa lokal mereka dikenal sebagai arwana Asia. Mereka memiliki warna abu-abu pucat dengan sedikit warna hijau, terutama menuju tepi siripnya.
Mereka memiliki sirip punggung dan sirip dubur yang lebih pendek daripada arowana Amerika Selatan dan dapat tumbuh hingga sekitar satu meter panjangnya.
6. Banjar / Yellow Tail Arowana (Scleropages formosus)
Arwana Banjar adalah ikan asli Banjarmasin, Kalimantan. Spesies khusus ini sangat berbeda, yaitu sirip punggung, sirip ekor, dan sirip duburnya berwarna kuning, sedangkan bagian tubuhnya yang lain memiliki warna kekuningan atau kehijauan. Sangat unik ya!
7. Red Tail Golden Arowana (Scleropages formosus)
Arwana red tail golden (RTG) dapat ditemukan dalam sistem Sungai Siak di Pekanbaru, Riau. Dianggap sebagai arwana Asia ‘klasik,’ arwana ekor emas merah adalah salah satu spesies arwana yang paling dicari di seluruh dunia. Ini tidak mengherankan karena mereka terlihat sangat mencolok.
Ikan ini memiliki sirip merah tua dengan sisik emas yang menutupi lebih dari setengah tubuhnya. Tetapi RTG berbeda dengan semua arwana lainnya karena sisik emasnya yang indah (yang oleh para ahli disebut sebagai kilau) tidak akan pernah tumbuh melewati deretan sisik keempat dari perut mereka. Sisik tanpa kilau biasanya berwarna abu-abu gelap kusam.
8. Golden Arowana (Scleropages formosus)
Barangkali ini adalah arwana paling terkenal dari semua jenis arwana. Arwana emas adalah salah satu ikan hias paling didambakan di seluruh dunia. Berasal dari Bukit Merah di Indonesia, arwana emas istimewa karena kilauannya memanjang hingga ke deretan sisik keenam.
Arwana emas yang memiliki kilau seperti ini dikenal sebagai ‘crossback’ karena tingkat kilaunya telah melintas hingga ke punggung mereka. Mereka memiliki kepala emas penuh serta warna crossback dikenal sebagai ‘golden head full helmet crossback’ yang sulit dipahami dan merupakan jenis arwana emas paling mahal dan bergengsi.
Untuk spesies ini, semakin intens warna emasnya, semakin diinginkan mereka oleh para penggemar arwana. Ada juga varian khusus dari arwana emas yang memiliki warna biru menuju paruh terakhir dari tubuh mereka. Ini disebut ‘blue-based crossbacks’ dan juga dianggap sebagai ikan premium.
9. Red Arowana (Scleropages formosus) / Ikan Arwana Super Red
Arwana merah yang elegan ini secara alami muncul di perairan Danau Sentarum di Kalimantan. Para penghobi menganggapnya sebagai salah satu ikan hias paling mahal di dunia dan bahkan telah memudarkan saingannya, arwana emas, dalam hal popularitas dan nilai.
Seperti namanya, arwana merah berwarna merah dari sungut sampai ekor. Saat remaja, warna ini hanya akan menonjol di bagian bibir dan sirip. Namun ketika mereka dewasa, warna merah itu mulai menyebar ke seluruh tubuh mereka. Pada usia sekitar tiga tahun, warna merah pada sisiknya akan sangat menonjol -selama Anda memberikan perawatan yang tepat dan diet yang baik sampai saat itu.
Arwana merah sangat dicari berkat warna merah yang cantik dan penampilan yang unik. Tetapi bahkan lebih dari itu. Warna merahnya yang khas dan kemiripannya dengan naga mengingatkan kita pada simbol umum keberuntungan dan kemakmuran dalam kultur Asia. Banyak yang percaya bahwa arwana merah akan membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi pemiliknya.
10. Batik Arowana (Scleropages inscriptus)
Arwana batik berasal dari Myanmar dan sangat mirip dengan arwana hijau baik dalam warna maupun penampilannya. Tetapi arwana batik adalah ikan yang spesial. Mereka memiliki marking indah yang sangat berbeda di seluruh tubuhnya, marking yang disebut menyerupai tato perang suku dari peradaban Polinesia kuno. Karena itu, arwana batik menjadi semakin populer di kalangan penggemar ikan hias.
Arwana Afrika
11. African Arowana (Heterotis niloticus)
Arwana Afrika dapat ditemukan di banyak lokasi di seluruh Afrika, khususnya di sungai Chad dan Sungai Nil. Dan panjangnya mencapai hampir 1,2 meter! Pada kenyataannya, mereka sebenarnya lebih dekat dengan arapaima daripada arwana. Namun, karena ukurannya yang relatif kecil dibandingkan dengan sepupunya yang raksasa, mereka lebih sering dianggap sebagai arwana.
Penampilannya berbeda dengan arwana lain yang telah kita diskusikan sejauh ini. Mereka memiliki kepala bundar yang khas dan mulut yang mengarah ke bawah, dan ada alasan yang sangat bagus untuk ini. Arwana Afrika adalah pengayak pasir. Mereka mencari makan dengan menyaring pasir untuk mendapatkan krustasea dan moluska lainnya.
Tubuh mereka memanjang dengan sirip dan sisik yang mirip dengan arwana Amerika Selatan. Mereka biasanya berwarna hijau gelap dengan perut kuning/coklat pucat.
Varian Arwana
Meski varian ini disebabkan oleh kondisi genetik yang dapat terjadi pada semua spesies hewan, varian berikut biasanya terlihat pada spesies Scleropages formosus dan spesies Osteoglossum bicirrhosum.
12. Albino Arowana
Albinisme disebabkan oleh kondisi genetik yang menyebabkan kurangnya pigmentasi di seluruh tubuh ikan. Semua ikan albino memiliki tubuh yang sangat kuning sampai putih pucat kemerahan dengan mata merah. Albino arowana sangat langka dan sangat mahal. Arwana Asia albino harganya jauh lebih mahal dibandingkan arwana perak albino.
13. Platinum Arowana
Istilah jenis ikan arwana platinum secara longgar digunakan dalam dunia ikan hias untuk menyebut ikan leucistic, yang artinya mereka memiliki kondisi genetik yang menyebabkan hilangnya sebagian pigmentasi di seluruh tubuh. Pada gilirannya, itu menyebabkan hewan menjadi pucat atau putih matte sambil tetap mempertahankan warna asli matanya.
Harganya fantastis. Arwana Asia platinum dibandrol 5,6 miliar rupiah. Sementara arwana perak platinum (yang juga dikenal sebagai arwana salju) bernilai puluhan juta rupiah.
Lihat juga :