Kenali 10 Tanda Kucing Peliharaan Sedang Stres
Gerava.com. Tanda Kucing Sedang Stres. Mungkin agak membingungkan melihat kucing bisa stres karena sepertinya kerjaan mereka sehari-hari cuma tidur, makan, dan berkeliaran di rumah. Namun faktanya, kucing memang dapat mengembangkan stres seperti manusia. Ini biasanya terjadi jika rutinitas mereka yang biasa terganggu dan mereka tidak tahu harus berbuat apa. Gangguan itu bisa berupa hal yang remeh seperti kotak kotoran yang kurang bersih atau hal yang lebih besar seperti merasa takut, sakit, atau trauma. Bahkan Anda sebagai pemilik juga bisa membuat mereka stres!
Jika Anda bertanya-tanya apakah kucing Anda sedang stres atau tidak, berikut ini sepuluh indikator yang mungkin menjadi penyebabnya.
1. Grooming atau menggaruk berlebihan
Kucing Anda mungkin mengalami kecemasan atau stres sampai-sampai dia menggrooming atau menggaruk hingga bulunya rontok dan kulitnya iritasi, seperti halnya ketika manusia menggigiti kuku mereka sendiri saat cemas. Anda harus mencari tahu apa yang membuat kucing mendadak stres, apakah ada perubahan yang Anda lakukan dalam rutinitasnya?
2. Buang air sembarangan
Kucing Anda akan menunjukkan bahwa dia cemas dengan buang air dan kotoran sembarangan, tidak di kotak kotorannya yang sudah disediakan. Ini bisa menjadi tanda stres atau bisa juga karena masalah usus. Anda harus membawanya ke dokter hewan untuk mengetahui penyebab pastinya.
3. Kewaspadaan ekstrem
Jika kucing Anda gelisah, dia bisa menghabiskan banyak waktu bersembunyi di bawah tempat tidur atau furnitur atau melindungi teritorinya. Ini dapat berkembang menjadi agresi dan Anda harus segera menanganinya.
4. Menjadi lebih vokal
Kucing Anda mungkin menunjukkan kecemasannya dengan banyak mengeong. Memang ada beberapa jenis kucing yang cerewet secara alami, tetapi jika kucing Anda biasanya tidak begitu vokal dan sekarang mulai sering mengeong, ini merupakan indikator bahwa dia sedang kesal dan berpotensi mengembangkan kecemasan.
5. Lemah lesu
Jika kucing Anda mulai tidur lebih banyak dari biasanya atau kehilangan banyak energi, ini bisa menunjukkan kegelisahan dan harus diperiksakan ke dokter hewan untuk mengetahui apakah ada masalah medis yang mendasarinya.
6. Kurang nafsu makan
Ketika manusia merasa kesal atau cemas, kita terkadang kehilangan selera makan. Hal yang sama berlaku untuk kucing. Tanda Kucing Sedang Stres. Jika kucing Anda berhenti makan atau hanya makan sedikit, ini bisa menjadi tanda kecemasan.
7. Agresi
Jika kucing Anda menjadi agresif dengan hewan atau orang lain, ini juga bisa menjadi tanda kucing merasa stres. Jauhkan dia sementara dari hal-hal yang membuatnya terusik, seperti hewan peliharaan lain.
8. Menjadi lebih manja
Terkadang hal yang sebaliknya bisa terjadi, kucing Anda menjadi lebih lengket dan manja atau kesal setiap kali Anda pergi. Perilaku ini juga bisa muncul bersama dengan meongan yang berlebihan.
9. Masalah perut
Jika kucing Anda mengalami diare, sembelit, atau masalah lain saat buang air, ini bisa menjadi sinyal bahwa kecemasan muncul secara internal. Karena ini juga bisa menjadi indikator masalah kesehatan lainnya, sebaiknya bawa kucing Anda ke dokter hewan.
10. Perubahan umum dalam perilaku
Anda mengenal kucing Anda. Jika dia dulunya tenang dan sekarang nakal, dulu ribut dan sekarang tidak punya energi, ini semua bisa menjadi indikator bahwa kucing Anda menderita stres.
Jika Anda melihat salah satu dari tanda-tanda stres ini, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan untuk memastikan itu bukan disebabkan oleh penyakit fisik. Jika tidak, dokter hewan akan memberikan solusi yang baik untuk membantu mengatasi masalah mental kucing.