10 Fakta Menakjubkan Tentang Si Anggun Kucing Persia
Gerava.com. Fakta Tentang Kucing Persia. Kucing Persia barangkali paling dikenal karena wajahnya yang datar, matanya yang besar, dan lapisan bulunya yang panjang dan mewah, tetapi ada banyak hal menarik lainnya tentang Persia, lebih dari sekadar kucing cantik biasa. Dari asal-usul mereka yang menarik -dan agak misterius- hingga perubahan genetik yang berkontribusi pada wajah datar mereka yang terkenal pada tahun 1950-an, ada banyak fakta untuk dipelajari tentang kucing ini.
Jika Anda mempertimbangkan untuk menambahkan seekor kucing Persia ke dalam keluarga, sudah memiliki seekor Persia, atau hanya ingin sekedar mempelajari lebih lanjut tentang salah satu ras kucing tertua dan paling terkenal di dunia ini, baca terus artikel ini untuk mengetahui beberapa fakta menarik tentang kucing Persia sambil melihat-lihat gambarnya yang lucu.
Gambar kucing Persia lihat disini : gambar kucing
1. Kucing Persia punya asal-usul yang misterius
Meskipun kucing Persia dapat ditelusuri sejarahnya hingga ke abad ke-17, kisah asal-usul mereka masih agak misterius. Umumnya dipercaya bahwa kucing Persia berasal dari Mesopotamia, yang kemudian dinamai Persia, -yang menjelaskan kenapa namanya adalah kucing “Persia.” Akhirnya, negara ini menjadi apa yang sekarang kita kenal sebagai Iran modern.
Terlepas dari kepercayaan yang diyakini secara luas itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa susunan genetik Persia sangat mirip dengan kucing yang berasal dari Eropa barat.
Asal usul sebenarnya kucing Persia mungkin tetap menjadi misteri, tetapi satu teori populer mengatakan bahwa seorang bangsawan Italia bernama Pietro della Valle membawa delapan ekor kucing Persia ke Eropa barat setelah mengetahui tentang ras ini saat bepergian melalui Iran. Teori serupa menyebut bahwa mereka dibawa ke Eropa oleh para pelaut (yang sering membawa kucing ke kapal untuk keberuntungan), pedagang, atau pelancong.
Apa pun kisah asalnya, begitu kucing Persia tiba di sisi dunia barat, mereka dengan cepat menjadi salah satu ras kucing yang paling dicintai di dunia.
2. Kucing Persia hadir dalam banyak warna dan variasi
Ketika Anda memikirkan tentang kucing Persia, Anda mungkin membayangkan kucing Persia ikonik dengan bulu panjang selembut sutra, berwarna putih, dan mata biru cerah sedang duduk di atas bantal sutra merah muda, seperti di iklan makanan kucing.
Sebenarnya, kucing Persia dapat memiliki beragam warna dan variasi. Selain Persia putih atau perak yang kita semua sudah tahu, kucing cantik ini dapat memiliki bulu abu-abu, oranye, hitam, dan bahkan calico (belang tiga warna/belacu). Dan ada banyak variasi kucing Persia lainnya, termasuk tortoiseshell dan tuksedo.
3. Kucing Persia tidak selalu punya muka datar
Kucing Persia mungkin terkenal karena wajah mereka yang datar (sering disebut berhidung pesek), tetapi Anda mungkin terkejut bila tahu bahwa Persia tidak selalu memiliki moncong datar. Faktanya, mereka tidak mengembangkan sifat unik ini sampai terjadi mutasi genetik pada salah satu kawanan anak kucing Persia yang baru lahir di tahun 1950-an.
Ketika sekawanan anak kucing Persia lahir dengan moncong datar, para peternak Persia menyukai tampilan itu dan terus membiakkan Persia mereka secara selektif hingga ini menjadi sifat yang umum.
Meskipun wajah datar (yang secara resmi dikenal sebagai peke-face) adalah standar modern dari trah ini menurut Cat Fanciers Association, ciri ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan. Tidak jarang kucing Persia memiliki masalah mata berair, kesulitan bernapas, dan kesulitan memakan makanan kucing mereka.
Anda masih bisa menemukan kucing Persia dengan moncong yang lebih panjang dan runcing. Dikenal sebagai kucing Persia “doll face,” kucing tradisional ini memiliki kemiripan paling dekat dengan leluhur mereka di Iran. Di Indonesia, mereka dikenal dengan sebutan Persimed alias Persia medium.
Baca Juga: Apakah Kucing Persia Bisa Akur dengan Anjing?
4. Kucing Persia memiliki bulu sangat tebal
Karakteristik kucing Persia lain yang membedakannya dengan kucing lain adalah lapisan bulu panjang dan mewah mereka. Terdiri atas dua lapisan -lapisan bawah yang lebih pendek dan lapisan atas yang leboh panjang dan halus- bulu kucing Persia cenderung banyak rontok.
Jika Anda ingin mengadopsi kucing Persia atau sudah memiliki seekor dan sering melihat bulunya rontok, saran kami adalah belilah alat vacuum yang dirancang khusus untuk menyedot bulu kucing, belilah pula lint roller (alat pembersih bulu), dan jangan sering-sering mengenakan pakaian hitam.
5. Kucing Persia bukan pelompat yang hebat
Tidak seperti kebanyakan kucing lain, kucing Persia tidak memiliki kemampuan hebat untuk melompat ke udara, atau bahkan sekedar melompat dari furnitur. Mengapa? Tubuh mereka yang padat dan berat kurang aerodinamis dan gesit, jadi kucing Persia biasanya lebih suka tetap berada di bawah.
6. Kucing Persia tak butuh perawatan rumit
Berkat penampilan glamor mereka, kucing Persia agaknya mendapat reputasi sebagai ‘diva’ atau kucing yang butuh perawatan tinggi. Faktanya, kucing Persia sebenarnya adalah salah satu ras kucing yang perawatannya rendah -selama Anda rajin merawatnya dan membersihkan bulunya.
Disarankan agar Anda memandikan atau menggrooming kucing Persia Anda setiap enam minggu sekali dan pastikan untuk menjaga bulu panjangnya bebas dari kotoran dan debu. Beberapa pemilik kucing Persia suka memotong bulu kucing mereka menjadi “potongan singa” -atau potongan bulu yang sangat pendek. Memangkas bulu di sekitar kaki juga dapat membantu menjaga mereka tetap bersih di antara sesi perawatan.
7. Kucing Persia memenangkan pameran kucing pertama di dunia
Tahukah Anda pameran kucing pertama di dunia diadakan pada tahun 1871? Dihelat di Crystal Palace, London, acara tersebut menarik hampir 20.000 pengunjung dan memamerkan beberapa kucing paling eksotis di dunia. Para pesertanya meliputi kucing Siam, kucing Angora, kucing liar Skotlandia, kucing polydactyl, dan tentu saja kucing Persia. Di akhir acara, kucing Persia membawa pulang emas dan mendapat gelar “Best in Show.”
8. Kucing Persia masuk Amerika Serikat pada sekitar tahun 1900
Diyakini bahwa kucing Persia pertama kali tiba di Negeri Paman Sam sekitar tahun 1895. Ketika Cat Fanciers Association terbentuk pada tahun 1906, kucing Persia adalah salah satu ras yang terdaftar pertama dalam organisasi itu.
Sejak saat itu, kucing Persia telah menjadi salah satu ras yang paling populer di Amerika Serikat. Faktanya, menurut Cat Fancier’s Association, kucing Persia meraih posisi keempat dalam peringkat breed paling populer di tahun 2017.
9. Banyak tokoh dunia yang menyukai kucing Persia
Bukan hanya kita yang mencintai kucing Persia, para tokoh terkenal di sepanjang sejarah juga menyukai kucing berbulu panjang ini. Beberapa pemilik kucing Persia yang paling terkenal di dunia antara lain Ratu Victoria; Florence Nightingale, yang memiliki lebih dari 60 ekor kucing dalam hidupnya; dan Marilyn Monroe, yang memiliki kucing Persia putih bernama Mitsou.
10. Kucing Persia sudah pernah main film
Kucing Persia memiliki tempat tersendiri dalam sejarah dan di layar perak. Selain menjadi maskot produk makanan kucing Fancy Feast yang terkenal, musuh bebuyutan James Bond, Blofield, memiliki teman kucing Persia berbulu putih dan bermata biru. Dan jangan lupa, Mr. Bigglesworth dari Austin Powers yang terkenal juga seekor kucing Persia (setelah sedikit plot twist, Mr. Bigglesworth versi kucing Persia digantikan oleh kucing Sphynx yang tidak berbulu selama sisa film).